Sabtu, 22 November 2014

Jangan Biarkan Waktu Berlalu Tanpa Makna

Yahya bin Hubairah, guru Ibnul Qayyim al-Jauziah berkata: "Waktu adalah barang paling berharga untuk kau jaga. Menurutku, ia adalah barang yang mudah hilang darimu." 

Waktu adalah Hidup 
Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana Anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah Anda menghargai hidup Anda. Bertambahnya ketuaan kita seiring dengan bertambahnya umur kita yang tiada lain waktu yang kita lalui selama kita hidup. Masihkah membiarkan waktu berlalu begitu saja? 

Waktu sangat singkat 
Pernahkah Anda mendengar sebuah ungkapan-ungkapan seperti ini:
"Ah, baru saja seperti kemarin."
"Perasaan masih kecil, sekarang sudah akan menikah"
"Sepertinya baru kemarin kita sama-sama sekolah di SMA" 

Itu menunjukan betapa singkat waktu yang kita lalui, maka waktu yang masih tersisa harus kita manfaatkan semaksimal mungkin. 

Ingatlah kematian 
Janganlah lalai untuk mengingat kematian, karena kematian tidak pernah lalai menyongsong kita, karena waktu tidak pernah lalai bergerak dan tidak pernah kembali. Kematian adalah batas waktu yang kita miliki di dunia ini. Penyesalan akan percuma karena kita tidak bisa kembali ke masa lalu. 

Takutlah kepada Allah 
Allah telah memberikan kesempatan kita hidup, dengan kata lain kita telah diberikan sebentang waktu untuk merasakan segala kenikmatan hidup. Namun sering kita menyia-nyiakan waktu yang telah di anugrahkan oleh Allah kepada kita. Tidakkah kita takut saat Allah meminta pertanggung jawaban kepada kita? 

Isilah waktu dengan kegiatan bermakna 
Jurus jitu yang bisa kita lakukan ialah selalu bertanya pada saat Anda melakukan suatu perkerjaan,


  1. Apa manfaatnya jika saya tidak melakukan hal ini?
  2. Apakah yang dilakukan ini bernilai ibadah?
  3. Apakah masih ada kegiatan yang lebih bermanfaat?
  4. Apakah saya tidak berlebihan melakukan hal ini?
  5. Apakah saya sudah efisien memanfaatkan waktu dalam mengerjakan hal ini?

Jangan menjadi orang yang rugi. 
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al 'Ashr : 1 - 3

Maksud surat ini (menurut terjemah Depag):
Semua manusia berada dalam keadaan merugi apabila dia tidak mengisi waktunya dengan perbuatan-perbuatan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar