Kamis, 18 Desember 2014

Miss Math and Miss Logic

Ketika Cara Pikir Matematis Harus Berseberangan dengan Logika ….


Bersahabat memang tidak mengenal batas-batas -- usia, strata, jenis kelamin ataupun status -- untuk membuat langgeng sebuah persahabatan. Tetapi, kalau cara pikir pun berbeda, ini yang membuat persahabatan menjadi lebih unik dan (kadang) mengundang tawa. Seperti yang dialami dua gadis yang sudah bersahabat sejak SMP, sampai mereka berdua kuliah pada universitas yang sama pula. Salah satu dari mereka cara berpikirnya sangat Matematis (sebut saja Miss Math) dan yang lainnya cara berpikirnya menggunakan Logika (kita sebut Miss Logic).

Suatu hari, mereka pulang kuliah dengan jalan kaki, meski hari sudah malam. Mereka berdua berjalan melewati jalan yang gelap, dan jarak rumah kost mereka masih agak jauh. Setelah beberapa lama mereka berjalan ......

Miss Math : Apakah kamu sadar ada pria yang sedang berjalan mengikuti kita kira-kira sejak 38 ½ menit yang lalu ? Saya khawatir dia bermaksud jelek...

Miss Logic : Saya tahu. Tapi itu hal yang Logis. Paling dia ingin memperkosa kita. (dengan entengnya Miss Logic menjawab)

Miss Math : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan ?

Miss Logic : Hanya ada satu cara logis yang harus kita lakukan, yaitu berjalan lebih cepat. (Miss Logic masih menjawab dengan nada datar)

Miss Math : Itu tidak banyak membantu, gimana nih ? (kepanikan mulai menghinggapi Miss Math)

Miss Logic : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat jalannya. (Miss Logic masih berargumen dengan menggunakan logikanya)

Miss Math : Lalu, apa yang harus kita lakukan ? dengan kecepatan kita seperti ini, dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu 2 ½ menit...

Miss Logic : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita lakukan… Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang ke kanan. Sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua, dan hanya salah satu yang diikuti olehnya.

Setelah kedua gadis itu berpisah. ternyata Pria tadi mengikuti langkah Miss Logic. Beberapa saat kemudian Miss Math tiba dirumah lebih dulu, tetapi dia tetap khawatir akan keselamatan sahabatnya. Untungnya, tidak berapa lama Miss Logic datang.

Miss Math : Oh terima kasih Tuhan. Sahabat saya tiba dengan selamat, Eh.., gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi ?

Miss Logic : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.

Miss Math : Ya.. ya.. tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu ? (Miss Math sudah tidak sabar untuk mendengar cerita lanjutannya)

Miss Logic : Sesuai dengan logika, saya langsung lari sekuat tenaga, dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga.

Miss Math : Dan...? lantas... ?

Miss Logic : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya ditempat yang gelap....

Miss Math : Oh.. tidak ! Lalu, apa yang kamu lakukan ? (Miss Math semakin khawatir keselamatan temannya)

Miss Logic : Hanya ada satu hal Logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat ROK saya…

Miss Math : Oh… ? lalu apa yang dilakukan pria tadi ?

Miss Logic : Sesuai dengan logika... dia menurunkan celananya juga....

Miss Math : Oh tidak... lalu apa yang terjadi kemudian ? Kamu tidak diperkosa, kan ?

Miss Logic : Don’t worry ! Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat ROK-nya, larinya lebih cepat dari pada pria yang berlari sambil menurunkan dan memelorotkan CELANA-nya .... So, akhirnya aku bisa lolos dari pria itu… hehehe…

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar